6 Objek Wisata Alam di Kyoto dengan Pemandangan Menarik – Di Kyoto yang sempat lama menjadi ibu kota Jepang sejak tahun 794 Masehi, terdapat beberapa situs bersejarah peninggalan masa lalu yang memiliki suasana tenang namun misterius. Para wisatawan yang datang server kamboja dapat merasakan ketenangan di tempat ini. Beberapa situs bersejarah yang ada di sini termasuk ke dalam Situs Warisan Dunia. Di antaranya adalah Kuil Toji dengan pagoda 5 tingkatnya, Kuil Kinkakuji, Kuil Ginkakuji, Kuil Kiyomizudera, Kuil Kamigamo, dan Kuil Shimogamo. Selain itu, Anda juga bisa melihat keindahan taman khas Jepang yang ada di Kuil Tenryuji dan Kuil Ryoanji. Kemudian, Anda juga bisa berjalan-jalan atau merasakan makanan musiman khas Kyoto di Nishiki Market (Nishiki Ichiba) atau yang biasa disebut dengan “dapur” Kyoto. Di tempat ini, Anda pun mungkin bisa melihat penampakan maiko yang berjalan ke arah kota.
Objek Wisata Alam di Kyoto dengan Pemandangan Menarik
Arashiyama, Tempat Wisata Sejarah dan Pemandangan Alam
Arashiyama merupakan tempat wisata unggulan Kyoto yang memiliki banyak objek wisata, seperti pemandangan sakura dan momiji yang begitu indah. Di sekitar Jembatan Togetsukyo, terdapat banyak objek wisata, seperti Kuil Tenrinji dan Kuil Nonomiya yang dipercaya membawa keberkahan dalam rumah tangga. Selain itu, ada juga Kuil Seiryoji, Kuil Matsuo Taisha, Kuil Horinji, dan lainnya. Di Arashiyama Anda juga bisa menikmati suasana teduh hutan bambu yang tidak habis ditelusuri dalam satu hari.
Kuil Toji dan Pagoda 5 Tingkatnya
Kuil ini memiliki nama lain Kyoo Gokokuji. Kuil Toji adalah kuil pusat bagi sekte Buddha slot deposit 5000 yang bernama Shingon Mikkyo, yang didirikan oleh Biksu Kobo-Daishi Kukai di masa kepemimpinan Kaisar Saga di tahun 796. Di aula Kuil Toji terdapat patung Buddha Dainichi Nyorai dan mandala berbentuk 3 dimensi yang merupakan objek terbaik dari kuil ini.
Kuil Kitano Tenmangu, Tempatnya Dewa Pendidikan
Kuil ini merupakan kuil pusat dari sekitar 12.000-an kuil Tenmangu di Jepang. Kuil Kitano Tenmangu adalah tempat pemujaan dewa pendidikan, “Sugawara no Michizane”. Kuil ini dibangun pada tahun 947 di Distrik Kamigyo, Kota Kyoto. Para pelajar di Jepang seringkali melakukan studi tur ke kuil ini.
Selain dewa pendidikan tersebut, Kuil Kitano Tenmangu juga terkenal dengan taman buah prem-nya. Pada musim tertentu, taman ini akan dibuka dan pengunjung bisa menikmati secangkir teh hijau sambil menikmati suasana di taman ini. Selain itu, di sekitar kuil juga terdapat banyak ornamen patung sapi yang berkaitan dengan Michizane. Konon katanya, siapapun yang mengusap patung sapi ini akan mendapatkan keberuntungan. Kemudian, pada tanggal 25 di setiap bulan, kuil ini juga mengadakan beragam festival.
Kuil Kiyomizudera
Kuil ini merupakan salah satu tempat peninggalan sejarah terbaik di Jepang yang dibangun pada tahun 778. Kiyomizudera terkenal akan panggung kayu bernama “Jigokudome”, di mana wisatawan bisa menikmati pemandangan Kota Kyoto yang indah dari sini. Tidak hanya itu, di sekitar kuil ini juga terdapat mata air Otowa no Taki yang dipercaya dapat memberikan keberkahan dalam pendidikan, percintaan, dan umur panjang.
Momiji Cantik yang Tak Terlupakan di Eikando
Eikando atau yang disebut juga dengan Kuil Zenrinji terletak di Eikando, Distrik Sagyou, Kyoto. Kuil ini dibangun pada tahun 863. Oleh karena keindahannya, kuil ini seringkali disebutkan dalam kumpulan karya sastra kuno zaman Heian, Kokin Wakashu. Momiji yang ada di kuil ini amat sangat indah. Di malam hari pun taman ini dihiasi dengan cahaya yang menambah kecantikannya. Dewa yang dipuja di sini adalah “Mikaeri Amida Nyorai”, seorang dewa yang diceritakan memiliki penampilan yang tidak biasa. Bagian kepala patung ini menoleh ke samping seolah-olah sedang berbicara dengan orang di sampingnya.
Kuil Ginkakuji yang Begitu Elegan
Nama resmi dari kuil ini adalah Jishoji. Dahulu kala, kuil ini merupakan vila yang dibangun oleh Shogun Ashikaga Yoshimitsu. Berbeda dengan Kuil Kinkakuji yang begitu mewah, desain Ginkakuji begitu sederhana dan mencerminkan esensi budaya Higashiyama.